Travelumroh.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengupayakan agar konsumsi jemaah selama musim haji 2020 sebanyak 50 kali.
Di tahun sebelumnya, Jemaah hanya mendapat makanan sebanyak 40 kali.
“Akan meningkatkan pelayanan katering kepada jemaah haji, khususnya di Mekah,” kata Menteri Agama Fachrul Razi saat Rapat Pendahuluan Penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2020 bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2019.
Ia mengatakan, penambahan frekuensi makan itu lantaran banyaknya keluhan jemaah terkait kesulitan memperoleh makanan jelang puncak wukuf di Arafah atau fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Pada tahun lalu layanan katering di Mekah dihentikan tiga hari sebelum dan dua hari setelah masa puncak Armuzna.
“Penghentian layanan makanan karena kendaraan distribusi katering tidak beroperasi seiring padatnya Mekah karena jalan raya ditutup untuk seluruh moda transportasi,” lanjutnya. (brvs)