Umroh adalah salah satu ibadah dalam Islam yang inti kegiatannya dikerjakan di Kota Suci Makkah Al-Mukarramah atau tepatnya di Masjidil Haram. Agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar ada banyak persiapan umroh yang harus dilakukan. Lantas, apa saja persiapan umroh tersebut? Berikut ulasannya.
8 Persiapan Umroh yang Wajib Dilakukan
Umroh adalah alternatif yang bisa dipilih ketika ingin segera beribadah ke Kota Suci Mekah dan Madinah. Seperti yang kita tahu, bahwah masa tunggu haji reguler maupun haji plus begitu lama mengingat adanya sistem kuota.
Umumnya umroh berlangsung kira-kira 9 sampai 15 hari. Meskipun begitu, ibadah tersebut wajib dipersiapkan dengan baik agar bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa persiapan umroh yang mesti Anda lakukan.
1. Cek Musim dan Perkiraan Cuaca
Musim dan cuaca di Arab Saudi tentu sangat berbeda dengan Indonesia. Jadi, apabila hendak beribadah di negeri asing tersebut tentu wajib tahu seperti apa musim dan cuacanya. Jangan sampai salah membawa jenis pakaian yang kurang sesuai dengan musim atau cuaca di Arab Saudi.
Tentu hal tersebut akan membuat ibadah Anda terasa kurang nyaman bahkan membuat kondisi kesehatan menurun.
Jadi, apabila ingin pergi umroh dengan nyaman, wajib cek dahulu musim dan perkiran cuaca di Arab Saudi sesuai jadwal yang akan dipilih.
2. Mempersiapkan Kesehatan Fisik dan Mental
Persiapan umroh yang umum dilakukan selanjutnya ialah mempersiapkan kesehatan fisik dan mental. Karena ibadah umroh merupakan ibadah fisik yang akan menguras tenanga.
Mungkin saja ada sebagian orang yang berpikir bahwa berangkat umroh ke Tanah Suci rasanya tidak jauh berbeda dengan liburan di Eropa atau Amerika. Padahal, keduanya tentu sangat berbeda.
Mengingat pergi ke Tanah Suci tujuan utamanya adalah fokus memperbanyak ibadah. Apa lagi dalam tata caranya terdapat aktivitas Tawaf dan juga Sa’i yang membutuhkan kekuatan fisik karena keduanya dilakukan dengan berjalan kaki yang jarak tempuhnya kurang lebih sekitar 5 kilometer.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan fisik yang kuat. Diantaranya yaitu melakukan olahraga ringan secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menghilangkan perasaan maupun pikiran negatif dan lain sebagainya.
3. Mencari Tahu Aturan dan Larangan Selama di Tanah Suci
Persiapan umroh berikutnya ialah mencari tahu aturan maupun larangan ketika di Arab Saudi. Tentu setiap negara mempunyai peraturan tersendiri yang wajib ditaati. Apabila melakukan sesuatu hal yang dilarang di Arab Saudi, sudah tentu akan mendapat hukuman atau sanksi.
Selain itu, ketika pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan umroh, Anda bukan hanya harus mengikuti peraturan yang ada Arab Saudi saja. Namun juga harus mengikuti aturan maupun larangan dari ibadah umroh.
Misalnya ketika dalam keadaan berihram kita tidak boleh melakukan hal-hal yang termasuk dalam larangan ihram. Diantaranya menggunakan wewangian, berburu binatang buruan, memotong kuku, dan larangan-larangan lainnya yang bisa menyebakan tidak sah atau tidak diterima ibadah umroh kita.
Baca Juga: 5 Larangan Dalam Masa Ihram
4. Riset Agen Travel
Persiapan umroh ini mungkin tampak sepele, padahal dampaknya sangat besar. Pernahkah Anda menjumpai kasus penipuan berkedok agen travel umroh murah?
Apabila tidak riset dengan baik, maka ada risiko Anda juga menjadi korban penipuan. Biasanya kasus penipuan dalam bidang ini menjadikan calon jamaah gagal berangkat ke Tanah Suci.
Coba bayangkan saja sudah membayar mahal untuk biaya umroh lantas gagal berangkat ke Tanah Suci. Tentu sangat merugikan mengingat banyak orang perlu menabung selama beberapa waktu untuk membayar biaya umroh.
Jadi, luangkan waktu untuk riset agen travel. Jangan mudah percaya dengan promosi agen travel Penyelenggara Perjelenan Ibadah Umrah (PPIU) yang mematok harga sangat murah atau tidak masuk akal.
5. Checklist Pakaian yang Dibawa
Persiapan umroh selanjutnya yaitu checklist pakaian yang akan dibawa sesuai kebutuhan, seperti kaos kaki dan sarung tangan terbuka (untuk perempuan), baju hangat/jaket (untuk dipakai ketika dipeswat dan di bus), baju untuk umroh (perempuan), baju tidur, pakaian sehari-hari, pakaian dalam, dll.
6. Membawa Obat-Obatan
Persiapan umroh berikutnya yaitu membawa obat-obatan, seperti obat, batuk, demam, diare, sakit tenggorokan, dan bagi jamaah penderita penyakit resiko tinggi (risti) wajib membawa obat-obatan khusus sesuai kebutuhan masing-masing para jamaah.
7. Meluruskan Niat
Niat adalah perkara yang sangat penting dalam melakukan suatu amalan ibadah. Dalam salah satu hadits Bukhori dan Muslim berikut ini disebutkan,
“Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya” (HR. Bukhori dan Muslim)
Maksud hadits diatas adalah apabila seorang mengerjakan amal ibadah bukan semata karena Allah, misalnya pergi umroh hanya ingin mengejar status di dunia, seperti ingin mendapat pujian atau supaya dihormati setelah pulang dari umroh, maka amalan umrohnya akan dibalas sesuai niatnya tersebut.
8. Melakukan Taubatan Nasuha
Inti dari pelaksanaah umroh sejatinya adalah untuk meraih cinta dari Dzat yang Mahasuci, dan sudah seharusnya kita datang dalam keadaan suci (taubat) dari dosa-dosa sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dalam salah satu firman Allah disebutkan.
إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
Itulah beberapa persiapan umroh yang wajib dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Semoga bermanfaat yaa…