Mempelajari rukun umroh penting dilakukan untuk mengetahui apa saja yang perlu dilaksanakan saat ibadah ke tanah suci nati. Rukun ibadah umroh sudah ada ketentuannya sejak zaman Nabi Muhammad Saw. dan para jamaah harus mengikutinya sama dengan mengikuti tata cara beribadah lainnya.
Jika tidak melaksanakannya secara utuh, maka tenaga dan biaya paket umroh yang dikeluarkan menjadi sia – sia. Nah, bagi yang belum memahami apa saja yang termasuk dalam rukun umroh simak ulasannya berikut ini.
5 Rukun Umroh yang Wajib Dipenuhi
Rukun ibadah umroh sebenarnya mirip dengan rukun haji, hanya saja rukun umroh lebih sedikit dari ibadah haji. Dengan memenuhi rukun umroh serta dikerjakan dengan niat lillahi ta’ala maka akan menjadikan ibadah ini diterima dan akan mendapat ganjaran pahala yang amat besar dari Allah Swt.
Lalu apa saja yang termasuk dalam rukun umroh? Simak ulasan berikut ini.
1. Berniat (Ihram) di Miqat
Rukun umroh yang pertama yaitu berihram (mengucap niat untuk umroh) di Miqat (batas untuk memulai ibadah umroh dan haji). Niat umroh bisa dibaca dengan lantang atau dalam hati saja.
Sebelum mulai melakukan rukun umroh yang pertama ini disunnahkan untuk bersih-bersih badan terlebih dahulu, seperti mandi besar, memotong kuku, merapihkan jenggot, mencukur kumis, mencukur bulu kemaluan, dan memakai wewangian.
2. Tawaf (mengitari Ka’bah)
Tawaf merupakan kegiatan yang harus dilakukan saat haji, begitu juga dengan umroh. Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
Putarannya dimulai dari hajar aswad, kemudian arahnya harus berlawanan dengan jarum jam. Setelah tawaf disunnahkan melakukan sholat dua rakaat di belakang makam Nabi Ibrahim dan meminum Air Zamzam.
3. Sa’i (berlari kecil antara bukit Safah dan Marwah)
Kemudian lakukan sa’I atau lari – lari kecil antara bukit shafa dan Marwah. Lari kecil ini dilakukan bolak – balik sampai 7 kali.
Kegiatan sa’I dilakukan seperti cerita istri Nabi Ibrahim yang mencari mata air untuk nabi Ismail dengan cara lari antara 2 bukit tersebut.
4. Tahallul (memotong sebagian rambut kepala)
Rukun umroh selanjutnya yaitu memotong sedikit rambut kepala bagi pria dan Wanita (Tahallul). Rambut yang dipotong boleh hanya 3 helai saja.
Tahallul ini dilakukan setelah sa’i. Setelah memotong rambut (Tahallul), para jamaah umroh sudah boleh mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa.
5. Tertib (mengerjakan rukun 1-4 secara berurutan)
Rukun umroh yang terakhir adalah tertib. Apabila sudah memahami rukun umrah dengan benar, laksanakan ibadahnya dengan mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Misalnya mempersiapkan biaya, kesehatan fisik, dan peralatan yang dibutuhkan selama berada di tanah suci Mekkah.
Bagi para jamaah yang berangkat melalui jasa travel umroh jangan khawatir akan lupa dengan rukun-rukun umroh tersebut, karena ada Muthawif (Ust. pembibing ibadah) yang akan menuntun proses ibadah umroh hingga tuntas.