Tawaf | Sebelum pergi ke tanah suci untuk melaksanakan umroh, wajib bagi para calon jamaah belajar memahami rangkaian tata cara umroh seusuai ajaran Rasulallah. Rangkaian tata cara mengerjakan ibadah umroh dimulai dari Ihram di Miqat, Tawaf, Sa’i, dan Tahhlul dimana harus dilakukan secara tertib (berurutan).
Nah, dalam kesempatan kali ini TravelUmroh.id akan membahas salah satu dari rangkaian ibadah umroh tersebut, yaitu Tawaf. Apa itu Tawaf? Tawaf adalah kegiatan mengelingi Ka’bah sebanyak 7 (tujuh) kali putaran.
Tawaf tidak hanya mengelilingi Ka’bah saja, melaikan ada ketentuan-ketentuan (syarat) yang harus diikuti dalam tata cara mengerjakannya supaya sah. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
Syarat – Syarat Tawaf
1. Bersuci
Sebelum memulai tawaf, pastikan sudah suci dari hadist besar dan kecil dengan cara berwudhu. Wudhu ini juga perlu dijaga, dengan kata lain jangan sampai wudhunya batal di tengah perjalanan keliling ka’bah.
Lalu bagaimana jika tiba – tiba wudhunya batal di tengah jalan? Berwudhu kembali lalu melanjutkan keliling Ka’bah (Tawaf) sesuai jumlah putaran yang belum dipenuhi saja.
2. Menutup Aurat
Syarat Tawaf yang kedua bagi laki-laki dan perempuan yaitu menutup. Tidak sah Tawaf seseroarng jika dilakukan dalam keadaan uaratnya tidak tertutup.
3. Berjalan Kedepan
Mengitari Ka’bah dengan berjalanan ke arah depan. Jika ada jamaah yang Tawaf berjalan mundur maka tawafnya tidak sah.
4. Dilaksanakan Diluar Ka’bah
Tawaf hendaknya dilakukan diluar Ka’bah. Hijir Ismail termasuk dari bagian dalam Ka’bah, maka saat jamaah melakukan Tawaf Hijir Ismail adalah bagian terlarang untuk dimasuki.
5. Dilakukan di Masjidil Haram
Tempat Tawaf ibadah haji dan umroh satu-satunya adalah di dalam Masjidi Haram. Artinya, jika ada jamaah yang melakukan Tawaf diluar Masjidil Haram maka Tawaf-nya tidak sah.
6. Memulai Tawaf dari Hajar Aswad
Syarat Tawaf selanjutnya yaitu dimulai dari hajar aswad dan berakhir di Hajar Aswad juga. Jika dumulai dari pintu Ka’bah atau Hijir Ismail misalnya, maka Tawafnya akan tidak dihitung satu kali putaran. Jadi jangan sampai melakukan putaran awal Tawaf dari posisi lain.
Kemudian setiap kali selesai keliling 1 putaran, disunnahkan untuk mencium hajar aswad. Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan para jamaah cukup melambaikan tangan saja ke arah hajar aswad sembari mengucapkan takbir.
6. Memposisikan Ka’bah Selalu Berda di Sebelah Kiri
Syarat tawaf lainnya yaitu menjadikan Ka’bah selalu berada disebelah kiri. Jika posisi Ka’bah ada disebelah kanan saat melakukan Tawaf maka tawafnya tidak sah. Sebab, tawaf yang benar dilakukan berlawanan dengan putaran jarum jam sehingga posisi Ka’bah selalu berada disebelah kiri.
7. Tawaf Dilakukan Hingga 7 Putaran
Syarat tawaf selanjutnya adalah mengelilingi Ka’bah harus sempurna sebanyak 7 kali putaran dengan yakin. Jika kurang dari ketentuan tersebut maka Tawaf nya tidak sah.
Hal-hal yang Diwajibkan saat Tawaf
- Sholat sunnah dua rakaat setelah selesai Tawaf. Dianjurkan membaca surat Al – Kafiruun pada rakaat pertama dan membaca surat Al – Ikhlas pada rakaat kedua.
- Mulai melakukan Tawaf dari Hajar Aswad
- Berjalan kaki bagi yang mampu
Jenis – Jenis Tawaf
-
Tawaf Ifadhah
Tawaf yang dikerjakan jamaah haji setelah Wukuf di Padang Arafah. Tawaf ini sering disebut dengan Tawaf rukun dan fardu karena termasuk dalam rukun haji yang mana bila ditinggalkan tidak sah haji seseorang.
-
Tawaf Qudum
Adalah Tawaf yang dikerjakan bagi jamaah yang baru pertama datang ke kota Makkah. Tawaf ini termasuk Tawaf sunnah yang di khususkan bagi jamaah diluar kota Makkah.
-
Tawaf Wada’
Adalah Tawaf sunnah yang dikerjakan para jamaah haji ketika hendak meninggalkan kota suci Makkah Al-Mukarramah.
-
Tawaf Tahiyatul Masjid
Adalah Tawaf yang dikerjakan setiap jamaah yang masuk ke dalam Masjidil Haram Makkah. Tawaf ini hukumnya juga sunnah.
Doa Tawaf
Doa Tawaf yang dianjurkan ada dua, selain itu bebas. Adapun doa Tawaf yang dianjurkan yaitu:
Pertama
Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar
Doa tersebut dibaca mulai dari Hajar Aswad sampai ke Maqam Ibrahim.
Kedua
Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar
Doa tersebut dibaca mulai dari rukun Yamani sampai ke Hajar Aswad
Itulah penjelasan beberapa syarat Tawaf, wajib, dan jenis – jenis Tawaf dari TravelUmroh.id. Semoga bermanfaat yaa…